Transmisi susah masuk gigi


Akselerasi pertama OK No Problemo dengan speed di atas 140km/jam dan perpindahan gigi sangat smooth, tapi setelah menempuh perjalanan 20 KM tiba tiba speed gear hanya di posisi 2 pada tuas D walaupun pedal gas diinjak sampai tachometer di Comb Meter menunjukan di atas 3000rpm speed gear gak mau berubah gak terjadi perpindahan gigi.

Buat sobat matic, jika hal tersebut terjadi pada kendaraan anda maka janganlah terlalu dipaksakan menginjak pedal gas di atas rpm 3000 dengan harapan agak terjadi perpindahan gigi transmisi dan kendaraan dapat berjalan lebih cepat, jika hal itu dilakukan maka bersiaplah untuk merogeh kocek and lebih dalam untuk perbaikan Transmisi Automatic.
Dengan dipaksakannya kendaraan anda diatas rpm 3000 dan tidak terjadinya perpindahan gigi transmisi dari 2 ke 3 maka pada Transmisi Automatic akan terjadi gesekan yang berlebihan khususnya pada komponen CLUTCH, dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan berpengaruh ke komponen yang lainnya sehingga kerusakan komponen transmisi kemungkinan akan bertambah.
Sebagai langkah preventif atas kasus tersebut maka sangat disarankan sesuaikanlah kecepatan kendaraan anda dengan rpm mesin dan jangan dipaksakan, sebagai contoh dengan kecepatan 40-60 km/jam pada kendaraan Land Cruiser hanya bisa maksimal dengan rpm 3000,jika anda menambah putaran rpm menjadi 4000 maka speed kendaraan tidak akan berubah karena tidak terjadi perpindahan gigi kecepatan dan resiko terbakarnya komponen CLUTCH ataupun yang lain nya di Transmisi Automatic lebih besar.
Semoga artikel yang singkat ini dapat membantu para sobat matic untuk dapat menangani sebagai langkah awal jika terjadi kasus Transmisi Automatic susah masuk gigi, agar perawatan Transmisi Automatic anda lebih maksimal lakukanlah Periodic Maintenance di bengkel langganan anda dan AGSMATIC dapat menjadi mitra sobat matic yang terpercaya.

Read More......

Gak ada stik oli di New Alphard



Jika kita buka kap mesin dan mencoba untuk mengechek ketinggian ataupun kualitas dari oli transmisi otomatis maka kita tidak akan menemukan Dip Stick yang biasanya selalu terpasang di Transmision Case

Rutinitas baru akan nambah kalo kita punya kendaraan baru segala sesuatu di chek dari mulai cat,suara mesin,performance kendaraan sampai chemical product seperti air washer,LLC,oli mesin,minyak rem,ataupun oli matic,maklum kalo ada apa apa kan bisa langsung claim ke dealer jadi customer tidak kesalahan.
Untuk kendaraan Alphard yang dijual oleh ATPM Toyota Indonesia yaitu TAM,ada sesuatu yang baru untuk mobil ini bukan hanya dari fitur tambahan yang disajikan dengan Comfort dan Elegant tetapi ada sesuatu yang menarik bagi pengemudi.Jika kita buka kap mesin dan mencoba untuk mengechek ketinggian ataupun kualitas dari oli transmisi otomatis maka kita tidak akan menemukan Dip Stick yang biasanya selalu menempel di Transmision Case.

So how if we want to chek out the ATF level ???
Gampang aja ! pada saat servis berkala ataupun service ringan pengechekan ketinggian dan kualitas oli matic selalu dilakukan dengan scaning engine dan semua data mengenai transmisi matic akan terbaca sehingga setiap spesifikasi servis di system akan selalu termonitor.

Kalo cuma di scan aja terus bagaimana cara membuang dan mengisi oli nya mas ???
Nah ini dia yang membedakan Alphard keluaran terbaru Versi ATPM.Untuk pembuangan oli matic hampir sama pada tipe sebelumnya yaitu adanya Baut Pembuangan ( Overflow Plug ) tetapi ada tambahan yaitu Baut Pengisian ( Refill Plug ),tetapi yang membedakan yaitu pada baut pembuangan jika dibuka maka oli matic nya tidak akan keluar atau terbuang.Pada Overflow Plug kontruksi baut dan Oil Pan dibuat sedemikian rupa sehingga proses pembuangan dan pengisian oli matic harus dilakukan secara paralel.

Jadi mulai sekarang janganlah kita pusing pusing nyariin Dip Stick Matic and gimana caranya buang and ngisi oli nya,tetapi yang lebih penting adalah lakukanlah perawatan berkala untuk mempertahankan Perfomance Kendaraan anda agar lebih maksimal.


Selamat Berkendara

AGSMATIC
Bengkel Mobil Matic


Read More......

Altis Shift Lever


Dengan mengaplikasikan Shift Lever Multi Mode maka pengemudi akan merasakan petualangan berkendara yang menantang,perpindahan gigi percepatan akan senyaman matic dengan tingkat percepatan sesuai dengan keinginan pengendara

Untuk kendaraan Toyota Altis terbaru The New Real Star ada sesuatu yang menarik jika kita lihat Shift Lever Transmisi Otomatisnya,shift lever yang diaplikasikan pada Altis baru merupakan Shift Lever Multi Mode,dimana pada sistim ini perpindahan gigi percepatan bisa dua mode.
Untuk posisi D perpindahan gigi percepatan akan otomatis seperti pada generasi sebelumnya yaitu dari Gigi 1 sampai Gigi 4 sesuai dengan beban dan putaran mesin serta bukaan pedal gas.
Untuk posisi S,pengemudi dapat memilih perpindahan gigi percepatan sesuai dengan keinginan dengan menggerakan tuas pada “+” atau “-“.Apabila posisi gigi percepatan sedang dalam posisi gigi 2 dan ingin menaikan ke gigi 3 maka pengemudi hanya perlu memindahkan posisi tuas ke arah “ + “ dan Indikator Perpindahan Gigi di dashboard akan menunjukan angka 3,dan begitu juga sebaliknya jika dari gigi “ 3 “ ingin dipindahkan ke gigi “ 2 “ maka pengemudi hanya perlu memindahkan tua ke arah “ – “.
Dengan mengaplikasikan Shift Lever Multi Mode maka pengemudi akan merasakan petualangan berkendara yang menantang,perpindahan gigi percepatan akan senyaman matic dengan tingkat percepatan sesuai dengan keinginan pengendara.


Read More......

Tuas Matic yang berbelok


Salah satu bentuk dari Model Shift Lever yang sudah diaplikasikan di setiap kendaraan yang menggunakan Transmisi Otomatis adalah model shift lever Tipe Gate

Ketika seorang teman masuk ruang pengemudi dia sempat terheran dengan bentuk dari tuas pemindah transmisi ( shift lever ) yang tidak seperti biasa di pasang di kendaraan yang lainj,pada umumnya shift lever kendaraan Automatic Transmission bentuknya model lurus dengan pelepas mekanisme pengunci pada handle,tapi untuk kendaraan dengan Production Date terbaru mekanisme shift lever mengalami inovasi.
Inovasi tersebut tentunya untuk lebih memudahkan pengemudi pada saat akan merubah posisi tuas transmisinya.
Salah satu bentuk dari Model Shift Lever yang sudah diaplikasikan di setiap kendaraan yang menggunakan Transmisi Otomatis adalah model shift lever tipe gate,jika dilihat dari bentuknya model ini mempunyai banyak alur atau berbelok,alur ini berfungsi sebagai pengunci.Coba kita perhatikan! tuas tidak bisa digerakan dari ‘P’ ke ‘R’ kalau tidak digeser ke kiri lebih dahulu.Begitu juga kalau kita akan memindahkan tuas dari ‘N’ ke ‘R’ tuas terhalang oleh mekanisme gate.
Model Gate ini sangat simple karena tidak membutuhkan dimensi yang besar untuk di pasang di mekanisme SHIFT LEVER,perpindahan tuas transmisi pun akan lebih mudah karena jarak antara posisi satu dan yang lain sangat dekat.
Setiap inovasi akan membawa peradaban manusia lebih maju,dan dengan teknologi industri otomotif akan semakin berkembang.

Selamat Berkendara

AGSMATIC
Bengkel Mobil Matic


Read More......

Stik Transmisi Bunyi


Perpindahan tuas transmisi yang mudah dan lancar akan mampu membawa perjalanan berkendara menjadi nyaman dan aman, dan untuk kendaraan dengan menggunakan Transmisi Otomatis perpindahan tuas transmisi tidak sama dengan Transmisi Manual
Perpindahan tuas transmisi yang mudah dan lancar akan mampu membawa perjalanan berkendara menjadi nyaman dan aman, dan untuk kendaraan dengan menggunakan Transmisi Otomatis perpindahan tuas transmisi tidak sama dengan Transmisi Manual,karena perpindahan gigi percepatan pada Transmisi Otomatis tidak dilengkapi dengan pedal kopling.Selain cara kerja dan mekanisme perpindahan tuas transmisi otomatis yang berbeda dengan transmisi manual akan tetapi ada satu persamaan yang akan terjadi apabila tuas transmisi sudah lama dioperasikan.
Tuas Transmisi akan mengalami keausan apabila sudah terlalu lama digunakan,keausan tersebut akan menimbulkan ketidak nyamanan berkendara diantaranya adalah bunyi – bunyi, dan oblag.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan digantinya Bushing pada Floor Shift Control Shaft ( tercantum tulisan biru pada gambar ),bushing ini berfungsi untuk mempermudah perputaran antara Collar dan Shift Lever pada system Shift Floor dan untuk meredam bunyi akibat dari pergesekan dua buah logam.Dengan digantinya Bushing tersebut maka celah yang terjadi akibat keausan akan kembali normal seperti semula sehingga masalah bunyi dan oblag dapat teratasi.
Perjalanan berkendara anda akan lebih nyaman dan aman serta menyenangkan dengan kualitas perbaikan kendaraan yang prima.

Selamat Berkendara


Read More......