Jalanan nanjak mobil matic gak usah pindah tuas transmisi.

Dengan semakin banyaknya varian kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis pelangan dituntut untuk lebih mengetahui karakteristik dari transmisi otomatis sebagaimana sebuah pepatah mengatakan “tak kenal maka tak sayang”.Maka salah satu karakteristik transmisi otomatis yang harus diketahui adalah apabila kita melewati jalanan menanjak,jangan sampai ada opini kalau pakai mobil matic gak usah pindah tuas transmisi karena perpindahan gigi percepatan nya sudah secara otomatis begitu juga apabila melewati tanjakan.Perlakuan transmisi otomatis sesungguhnya cukup mudah pastikan saja posisi jalanan tidak terlalu tinggi dan tidak merayap ( macet ).Tuas transmisi otomatis cukup di posisi D dengan syarat putaran mesin tidak turun cepat dan tanjakan yang bisa dilalui mempunyai kemiringan kurang dari 15 derajat.

Lain lagi apabila tanjakan tinggi dan macet maka tuas sebaiknya dipindah ke posisi ‘2’.Gejala ini bisanya ditandai dengan putaran mesin yan ngedrop dengan cepat,kejadian ini bisa terjadi saat tanjakan di atas 15 derajat.Apabila tanjakan semakn curam hingga kemiringan sekitar 25 derajat tuas transmisi harus dipindah di posisi ‘1’ atau ‘L’,tujuannya agar kerja matic tidak terlalu berat saat terjadi perpindahan naik turun rasio gigi secara mendadak.

Dengan mengetahui karakteristik penggunaan transmisi otomatis kami harapkan sobat matic dapat lebih nyaman menggunakan kendaraan nya .

Tidak ada komentar: