Mengapa Anda Sebaiknya Memakai Seatbelt

Ketika anda mengendarai sebuah kendaraan,tubuh Anda membentuk sejumlah besar energi gerak dinamis.Jika terjadi tabrakan dari depan,mobil akan berhenti dalam waktu singkat,antara 0.05 atau 0.02 detik.Gaya yang terjadi tidak dapat dibayangkan.

Contoh : Si A dengan berat badan 60 kg,berkendara dengan kecepatan 20 km/jam,maka kekuatan tabrakan yang terjadi adalah 350-450 kg atau 6-7 kali berat badan si A.Sayangnya manusia normal hanya dapat menahan beban seberat 50 kg dengan tangannya dan beban 100 kg dengan kakinya atau hanya 2-3 kali dari berat badannya.


Walaupun anda memegang roda kemudi dengan kedua tangan dan menekan lantai mobil dengan kedua kaki,anda tidak akan dapat mencegah membentur roda kemudi ketika kecepatan kendaraan saat benturan adalah sekitar 7 km/jam.Bila kendaraan melaju lebih cepat dari 7 km/jam,anda tidak cukup kuat untuk menahan beban gaya pada tubuh anda.Anda akan membentur roda kemudi dan menyebabkan luka memar pada kepala dan tubuh anda.Jika tabrakan serius terjadi anda mungkin akan membentur kaca jendela depan dan terlempar keluar dari kendaraan.

Kita coba melihat hubungan antara kecepatan kendaraan dan dampaknya dari sudut pandang lain.Jika sebuah kendaraan dijatuhkan dari atas gedung tinggi,ketika menghantam tanah,kendaraan tersebut akan mengalami kerusakan yang parah.Kendaraan yang menabrak dinding pada kecepatan 60 km/jam akan mempunyai dampak kerusakan seperti dijatuhkan dari gedung empat lantai dengan ketinggian 14 meter.Pada kecepatan 80 km/jam,sama dengan jatuh dari gedung setinggi 25 meter dan pada kecepatan 100 km/jam akan sama dengan jatuh dari gedung setinggi 40 meter.

Jika penumpang di kursi belakang tidak memakai seatbelt ketika sebuah tabrakan terjadi,dia akan membentur kursi depan atau paling parah melayang melewati kursi depan.Kebanyakan orang peduli untuk menggunakan seatbelt di kursi depan akan tetapi pastikanlah penumpang di kursi belakang memasang sabuk pengamannya juga.

Tidak ada komentar: